Bahasa Indonesia

Syarat Utama Membangun Media Sosial Bukan Canggihnya Sarana, Tapi Pekerja Yang Memiliki Semangat Tinggi Pada Panggilan Akan Pelayanan

Pdt. Imanuel Ginting, S.Th | 18-07-2023

CGN adalah stasiun TV milik Gereja Onnuri (Presbiterian) yang berdiri tahun 2005. CGN berdiri sebagai bagian dari Cita-cita Misi Pekabaran Injil Gereja Onnuri bagi seluruh dunia. Hingga saat ini CGN telah menyiarkan program-program Rohani ke lebih dari 170 negara, dan memiliki Kantor Cabang di Korea, USA, Taiwan, Japan, Indonesia, Prancis, Thailand dan Hongkong. Media ini mengisi Kembali panggilan spiritual para misionaris ke seluruh dunia. Menjadi media ibadah kepada orang percaya tanpa batasan gereja, membagi berkat Allah di seluruh lapangan misi. Hal ini juga bertujuan untuk menabur Firman Tuhan kepada semua bangsa dan Bahasa. Melalui media CGN memberi sudut pandang pada pemahaman baru dalam sermon, Pendidikan dan budaya, documentary, film dan drama dengan jangkauan kepada agama non Kristen dan kaum muda.

Misi CGN adalah Kisah Para Rasul 1:8 (TB)  Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Visi CGN adalah CGN global menjangau ke seluruh dunia. CGN local melangkah lebih dekat kepada setiap jiwa. CGN mengupayakan pencapaian visinya menjadi saluran media bagi misi Injil dan kaum muda secara local dan global.

Selogan : Seperti Yesus yang telah mengkorbankan diri-Nya, CGN berdedikasi untuk berbagi Injil ke lapangan misi dan kaum muda (milineal) dan mereka yang tidak percaya dengan bahasa kasih.

Nilai utama : “sharing, saling mengerti dan networking.” Berbagi dengan membawa kabar baik Injil melalui media dan rendah hati berbagi dengan semua orang di dunia. Saling mengerti  dengan memperhatikan kebutuhan lingkungan dan berbagi konten. Networking dengan patuh pada panggilan Tuhan untuk beribadah, visi dan misi kepada persekutuan, bersama mereka memberitakan INjil kepada masyarakat Korea dan seluruh dunia. 

Mr. Yun Young Jun (Director CGN Indonesia) dalam sambutan dan pemaparannya menyampaikan bahwa CGN menjadi wadah pelayanan saluran berkat dan jembatan gereja Korea dan Indonesia, bahkan secara global ke seluruh dunia. CGN sekarang tidak hanya mengelola tv dan bekerjasama dengan beberapa stasiun tv di Indonesia (MNC TV, Jaya TV), tapi lebih luas telah memakai semua platform media sosial yang ada. Youtube CGN 9 tahun melayani di Indonesia terutama untuk edukasi sekolah minggu gembira. Ada website cgnindonesia.com. Produksi sejarah kekristenan dan dipublikasi secara internasional. Untuk penguatan sumber daya manusia Kristen yang berbedikasi dalam pengelolaan dan pembuatan konten media ada unit pelatihan Www.cgnacademy.com

Pengelolaan dan pembiayaan CGN dilakukan dengan menggalang donasi, sehingga dalam penayangan dapat dilakukan tanpa iklan. Hal ini menunjukkan betapa penting dalam memberikan ‘makan rohani’, bukan mencari popularitas tapi pelayanan. Arah utama pelayanan gereja dan menginjil. Untuk menjadi saluran berkat bagi seluruh dunia, sampai saat ini Gereja Onnuri Korea Selatan telah mengutus 2000 penginjil ke seluruh dunia, juga melalui pelayanan kesehatan.

CGN melihat betapa pentingnya umat untuk membaca Alkitab. 1 Timotius 4:13 (TB)  Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar.Berapa kali kita telah membaca alkitab secara utuh dan sistematis? Gerakan baca dan degar Alkitab (gebada) dibuat agar setiap orang bisa mendengar Alkitab. Dengan cara ini banyak cakrawala yang memberikan pemahaman dan cakrawala kehidupan yang dinamis dari waktu ke waktu kepada para pendengarnya. Di sana hal baru dan pesan baru dari Tuhan untuk hidup kita. Secara audio dan visual, kita bertekun membaca kitab suci sampai kedatangan Yesus kedua kali.

“Kita berlomba merebut hati kaum muda, perlu cara fresh dan relevan latihan spiritual, perlu diwadahi dengan sarana yang tepat. Program platform media bukan sekedar hiburan, tapi edukatif untuk  menumbuhkan iman. Play store gebada. Detail prahara sosial sering tidak tersaji dalam kotbah. Umat mendapatkan apa yang tersaji. Tidak membaca secara datar, tapi dramatisasi yang membantu imajinasi umat dan lebih tertanam. Kasih diawali dengan mendengar dan terhubung dengan Alkitab,”kata Pak Prana yang membidangi pengelolaan Gebada.

Dalam pengelolaan konten Gebada setiap hari bahan renungan diupload jam 2 pagi, sehingga saat teduh pagi sudah tersaji. Mengelola grup kordinator Gebada secara volunteer. Programing : buat akun dan wajib dikelola dengan baik. Perlu tim sosial media (5 orang). Quality checking. Google site. Utamanya you tube, medsos lain cuma pintu promosi. Setiap session buat banner yang sesuai agar tidak bosan. Menarik viewer sebanyak orang. Promosi. Ada dibuat give away yang menarik.

Setiap hari download 1 video, yang sudah dibuat play list agar rapi dan tutorial masuk kewebsite. Upayakan tampilan yang menarik. Konten medsos hampir sama, tapi durasi berbeda. Beradaptasi mengisi ruang medsos secara kreatif dan merebut ruang alternatif.

Tim Biro Humas dan IT GBKP yang didampingi Pdt. Togu Munthe (Ketua Klasis Jakarta Kalimantan) dalam kunjungannya ke CGN adalah untuk dapat mengupayakan bagaimana GBKP bisa bekerjasama dengan CGN, dan mengelola hubungan yang sudah ada selama ini? Bagaimana Gereja Korea fokus memakai media dalam pelayanan kembali ke Alkitab? Melalui media agar program dan sasaran pelayanan GBKP  tepat sasaran, paham siapa generasi muda saat ini dan karakter mereka. Sentuhan teknologi harus ditangani secara kreatif, dan tidak tersekat pada sekedar pertentangan aliran. Pendeta GBKP yang sudah banyak menjadi pelaku aktif pembuat konten media, renungan sapaan teduh tiap pagi, penelaahan Alkitab bisa dilatih lagi melalui multimedia academy untuk kualitas terbaik, digital ministry. Alkitab yang dibacakan dengan lantang dengan sungguh akan memberi ruang Roh Kudus mengajari.

Acara selanjutnya dilakukan dengan tour office dan diskuasi. Beberapa pertanyaan yang mengemuka : Aturan youtube bagaimana? Full HD, audio jernih. Kemasan digital media yang baik sesuai yang dibutuhkan dan digemari. Editing, pencahayaan dan pengambilan. Perlu studio tersendiri dan fungsi audio, sdm diperbaiki, perbaikan perlu waktu. Agar mampu menghasilkan konten yang baik, Mr. Yun mengingatkan ,”Sering nonton film yang bagus untuk pengalaman. Harus jadi video bagus untuk orang Kristen. Passion kuat sdm untuk pelayanan.” Mou kerjasama dengan GBKP bagaimana? Kepentingannya apa? Perlu proses kerjasama dengan Gereja Korea. Lebih sering bertemu. Bisa fasilitasi Pendeta Korea juga untuk pelayanan berkotbah. GBKP bisa memobilisasi pemuda Gereja (Permata) untuk pelatihan media.

Gereja Onnuri Korea perlu memahami apa pentingnya Kerjasama dengan GBKP ke depan. Untuk itu apa yang bisa kita berdayakan? GBKP perlu siap membuat rumusan road map dan time line, goal besar dan bagaimana mencapainya ( tujuan antara), apa yang akan disupport CGN?

Apa standar minimal fasilitas? Fasilitas terbaik adalah sumber daya manusia. Fasilitas sederhana seperti hp saat ini bisa membuat konten terbaik. Syarat utama membangun media sosial bukan canggihnya sarana, tapi pekerja yang memiliki semangat tinggi pada panggilan akan pelayanan. Isu planning konsep konten, bukan sekedar fasilitas. Rencanakan pertemuan dan kerjasama dalam dokumentasi kegiatan. Dengan CGN harus kuat dalam perencanaan, untuk itu selalu disampaikan term of reference setiap kegiatan dan acara untuk Kerjasama peliputan. (Pdt. Imanuel Kemenangan Ginting, STh. Biro Humas dan IT Moderamen GBKP).