Bahasa Indonesia

Tokoh Lembaga Lintas Agama Minta Kapolres Tanah Karo Tutup Sarang Judi Dan Narkoba

Rekro Tarigan | 14-09-2023

13 September 2023

Kabanjahe, Kapolres Tanah Karo menyambut audensi Lembaga Agama yang ada di Kabupaten Karo, Rabu (13/9/2023) pagi bertempat di ruangan Kapolres Tanah Karo.

Dalam audiensi tersebut, Ketua Moderamen GBKP, Pdt.Krismas Barus bersama dengan pimpinan 18 lembaga Agama yang hadir, dari 32 lembaga agama yang telah memberikan sikap, mengungkapkan banyak hal yang perlu dikomunikasikan. Sebab peran Forkopimda Kabupaten Karo, khususnya Polres Tanah Karo sangat dibutuhkan dalam setiap denyut nadi kehidupan masyarakat. Selain itu pertemuan ini juga sebagai ‘rekonsilasi’ mengkoneksikan kolaborasi dan bersinergi bahwa hubungan Forkopimda Karo dengan lembaga agama lainnya dengan sampai sekarang baik-baik saja. “Sebagai hamba Tuhan kita harus saling mengasihi dan saling mendoakan,” ungkapnya.

Sementara, Pdt.Masada Sinukaban mengatakan, “Tidak ada gading tak retak, filsafat ini menandakan manusia tidak luput dari kesalahan, artinya manusia itu tidak ada yang sempurna, untuk itu kita harus saling mengubah sikap dan perilaku sesama umat jemaat yang dikasihi Tuhan,”ungkap Pendeta Masada Sinukaban. Lanjut Pdt.Sinukaban menjelaskan, untuk itu, kami meminta Polres Tanah sesegera mungkin menutup segala bentuk penyakit masyarakat, khususnya judi dan narkoba, dalam waktu 3X24 Jam, yang diamini oleh ketua BKAG Pdt.Andi Sastra Ginting, dan Sikumbang dari Pemuda Muhammadiyah. Lebih lanjut Pdt. Masada juga menekankan,”Lembaga keagamaan di Tanah Karo 100% mendukung Kapolres Tanah Karo dalam menindak pemberantasan judi dan narkoba.”

Sementara, Ketua MUI Kabupaten Karo, Drs.H.Fahri Samadin Tarigan menyampaikan, “Bila Kapolres Tegas, memerintahkan jajarannya, yang namanya judi dan narkoba pasti tidak ada lagi di Bumi Turang ini. Jadi, kami mengharapkan Bapak Kapolres, peduli dengan kondisi masyarakat. Karena dampak judi dan narkoba membuat masyarakat menjadi sengsara, terlebih lebih dalam keluarga dan lingkungan menjadi tidak nyaman.”

Sekretaris  BPP Moria GBKP, Pdt. Nurbety bersama ketua BAMAGNAS Kabupaten Karo, Pdt.Liza Br Tarigan juga menjelaskan hal yang sama. “Karena dampak judi dan narkoba, yang paling dirasakan oleh kami kaum ibu dan anak-anak kami. Jadi kami harapkan Bapak Kapolres Tanah Karo menutup judi dan narkoba. Kami kaum ibu, siap membackup bapak Kapolres dan jajaran,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi R, didampingi Kasat intel dan kasat binmas, menyampaikan, “Begitu saya bertugas di Tanah Karo, saya telah berkomitmen untuk memberantas dan perang yang namanya Judi dan Narkoba. Saya telah perintahkan kasat reskrim dan seluruh Kapolsek, agar judi dan narkoba tidak ada lagi, namun juga harus didukung oleh Forkopimda Karo. Kami mengharapkan dukungan dari bapak dan ibu, dan seluruh stakeholder, karena dengan 17 Kecamatan, di jajaran Polres Tanah Karo hanya ada 10 Polsek, dengan 498 personil, dan 10 ASN, tidak lah cukup, tanpa dukungan seluruh elemen, ungkap Kapolres. Polres Tanah Karo siap menindaklanjuti harapan dari bapak dan ibu, namun kami akan melakukan usaha prepentif dulu bersama dengan Forkopimda Karo. Sekali lagi, kami berterimakasih kepada Moderamen dan lembaga agama yang terus memberikan semangat dan motivasi serta doa dalam mendukung kinerja Polres Tanah Karo sehingga menghasilkan berkat dari Tuhan atas doa yang diberkati menjawab semua pergumulan dan tantangan yang kita hadapi. Hal ini tentunya memberikan energi positif untuk polres Tanah Karo dalam memberantas judi dan narkoba, "Pungkas Kapolres.

Turut hadir, jajaran Moderamen GBKP beserta pengurus, Ketua BKAG, Ketua MUI, Muhamadiyah, DPPH Khatolik, Pemuda Muhammadiyah, BPP Moria, BAMAGNAS Kabupaten Karo, GKPI Kabanjahe,GKPS kota,DPC API Karo,GBI, PGPI, HKBP Kabanjahe,PGLII, BNKP, DPW Pormag/PMMK, dan lembaga agama lainnya. (Rekro Tarigan)