Kabanjahe, 6 April 2024
Pelaksanaan Walk a mile dan Paskah UEM dengan semangat berjalan bersama Gereja-gereja anggota United Evangelical Mission di Sumatera Utara dilakukan dengan semangat solidaritas membantu anak-anak yang membutuhkan secara global. Dalam acara pembukaan di GBKP Simpang Enam Kabanjahe, anak-anak difabel dari Alpha Omega melakukan tarian Karo. Dalam hal ini peserta yang hadir memberikan donasi kepada anak-anak tersebut. Perwakilan Moderamen GBKP, UEM, Gereja-gereja anggota UEM (GKKPD, HKI, HKBP, GKPI, GKPS, GBKP, GKPA, BNKP, GKPM, GKJTU, GKI Papua)dan Pemkab Karo turut mengikuti acara walk a mile. Dan jalan Bersama dilakukan dengan singgah di Kantor Moderamen GBKP, mengitari kota Kabanjahe dan menuju acara pelaksanaan ibadah di GBKP Kabanjahe Kota.
Di GBKP Kabanjahe Kota dilakukan ibadah Bersama. Dalam renungan khotbah yang disampaikan oleh Pdt. Andar Gomos Mangarana Parlindungan Pasaribu (Sekjen UEM). Pertemuan ini adalah sukacita pelayanan sejak 1928 (RMG) UEM dalam Gerakan Oikumene. Luk. 4:18-19 menunjukkan kita semua adalah pelaku Firman den Gereja yang berdiakonia. Dalam pelayanan GBKP dikenal gigih dalam membantu korban letusan gunung Sinabung, punya BPR PPK yang mensejahterakan masyarakat dari berbagai golongan dan agama. Bahkan di tahun 2021 di saat banjir besar melanda Jerman, GBKP berinisiatif menyampaikan bantuan, walaupun GBKP masih disibukkan dalam mengurus pengungsi. Hal ini menjadi viral karena kita bukan hanya menerima, tapi juga memberi. Roh Tuhan adalah Roh Dinamis yang melayani secara kreatif. Banyak suara mengatakan gereja kehilangan Roh Kudus, jemaatnya berdoa pendek, kotbahnya membosankan, tidak bisa berbicara roh. Roh Kudus membuat hidup bahagia dan dinamis. Yang terpenting dalam hal ini keharidan Roh Kudus terlihat dan mampu menyampaikan kabar baik kepada orang miskin. Inilah Roh Kudus yang sesungguhnya. Bagaimana Firman sampai kepada orang-orang yang kesulitan, gagal panen, usahanya terkena wabah. Khotbah bukan hanya menegur dan menghakimi, tetapi Gereja yang mengulurkan tangan, mengeluarkan orang miskin dari kemiskinan. Memberi peluang, mendampingi, memberi modal kepada orang miskin, sehingga kemiskinan sungguh tercabut dari akarnya.
Anak-anak saat ini banyak terlantar, putus sekolah, yatim piatu karena perang dan kita diminta menunjukkan kuasa Roh Kudus dengan memberikan bantuan kepada mereka dalam situasi mencemaskan. Roh Kudus hadir, bukan hanya dalam bahasa, tapi dalam kenyataan hidup baik suka maupun duka. Dan apa yang ada dalam hidup sebagai berkat, mari dibagikan. Gereja yang diurapi Roh Kudus adalah gereja yang tidak melupakan Sejarah. Masalah kita sibuk dengan persoalan dan kesakitan, kesulitan kita sendiri, sehingga lupa bersyukur dan berbagi. Kita lupa begitu banyak penderitaan dan kesulitan terjadi di sekeliling kita, baik local, nasional dan global. Dalam aksi kita mengumpulkan dana bagi anak-anak di Asia, Eropa dan Afrika. Selama ini kita didukung gereja-gereja di Jerman, tetapi situasi telah berubah. Dan saat inilah kita memberikan buah iman, tanggungjawab kita semua secara global.
Dalam aksi persembahan perutusan setiap synode memberikan persembahan dengan tarian yang semarak ke depan mimbar, dan untuk selanjutnya Pengkhobah yang menyambut memberikan bibit pohon untuk ditanam sebagai keperdulian akan kelestarian alam.
Dalam sambutan Moderamen GBKP yang disampaikan oleh Ketua Umum Pdt. Krismas I. Barus, MTh. LM menyampaikan Pentingnya kerjasama antara Moderamen GBKP dengan Pemkab Karo dan jajaran Polres untuk Bersama-sama bergerak menghentikan perjudian dan peredaran narkoba, dan bersama-sama mensejahterakan masyarakat.
Diah Ayu (Sekretaris eksekutif UEM) dalam sambutannya menyampaikan makna berjalan walk a mile 1,6 Km ( a mile) 17 anggota gereja di Asia, 9 di Sumatera Utara. Itulah wajah kita bersama, untuk bersama mendukung dan berkontribusi saling menguatkan.
Acara dilanjukan dengan acara lelang dan bazaar. Selamat bertemu Kembali di walk a mile tahun 2025 dengan tempat pelaksanaan di Gereja HKI. Acara yang berlangsung secara meriah dan semarak ini seluruhnya adalah untuk keperdulian kepada anak-anak yang membutuhkan, dan kemuliaan Nama Tuhan. (Pdt. Imanuel Kemenangan Ginting, STh. Biro Humas dan IT Moderamen GBKP).