Bahasa Indonesia

Moderamen/Yayayasan Kesehatan GBKP Bekerja Sama Dengan Member Blobal Union Korea Selatan Melakukan Layanan Pengobatan Gratis Kepada Masyarakat Tanah Karo

| 12-07-2024

Kabanjahe, 12 Juli 2024

Bertempat di GBKP Majelis Simpang VI Kabanjahe Moderamen/Yayayasan Kesehatan GBKP bekerja sama dengan Member Global Union (MGU) dari Korea Selatan melakukan layanan pengobatan gratis kepada masyarakat Tanah Karo. Tim MGU yang berjumlah 34 orang dengan latar spesialisasi kedokteran gigi, bedah pelastik, tulang, obgyn, mata, penyakit dalam dan umum. Kegiatan pelayanan ini melayanai lebih kurang 750 orang perharinya. Tim MGU datang dengan membawa peralatan medis serta obat-obatan langsung dari Korea Selatan. Pelayanan ini sendiri dilakukan tanpa adanya pungutan/gratis kepada masyarakat luas. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dari tgl. 8  s/d 12 Juli 2024.

Moderamen GBKP yang diwakili Kabid. Persekutuan Pdt. Jennie E. Keliat dalam sambutannya mengatakan, “Harapan yang besar agar kiranya pelayanan ini menjadi berkat dan membawa kesembuhan kepada mereka yang datang berobat.” Tim MGU sendiri yang diwakili Pdt. Kwak seorang misionaris yang melayani di Sumatera Utara menyampaikan bahwa kegiatan ini setiap tahunnya dilakukan sebagai pelayanan rutin kepada masyarakat. 

MGU awalnya bernama "Bed Lehem Medical Group", asosiasi ini telah berlangsung selama lebih dari 46 tahun sejak tahun 1978 dan dibentuk murni dan sukarela untuk mempraktikkan semangat kemanusiaan dan kesetaraan dan cinta melalui layanan medis kepada pasien di lingkungan yang telah ditinggalkan, terpinggirkan, atau kurang beruntung secara ekonomi sebagai profesional medis yang telah mewarisi profesi kedokteran dan sebagai sponsor mereka.

Keanggotaan terutama terdiri dari dokter, dokter gigi, apoteker, perawat, ahli kesehatan gigi, dan mahasiswa kedokteran dan keperawatan, dengan mantan Biksu Stefano Park, yang telah menjadi anggota ordo religius, sebagai penasihat dan anggota lain dari kelompok pendukung.

Pada tahun 1978, Taman Stefano membangun tenda di tepi Gaecheon di Pasar Yongsan di Seoul dan mengelola sebuah rumah di Betlehem untuk menyediakan makanan gratis bagi para tunawisma dan pengemis, dan pada saat yang sama, mahasiswa kedokteran dan mahasiswa keperawatan terutama memberikan pekerjaan sukarela medis kepada pasien tunawisma yang datang ke sana, dan sejak itu, ia menjadi sukarelawan setiap akhir pekan.

Seorang pasien yang Bernama Masya datang berobat,”Harapan saya bisa mendapatkan pelayanan operasi pelastik dan sembuh,”katanya. Pdt. Mestika N. Ginting, M. Psi selaku leading sektor Kabid. Diakonia GBKP menyampaikan,”Ini adalah bentuk pelayanan diakonia yang nyata dilakukan GBKP dan MGU kepada pelayanan Kesehatan masyarakat. Diharapkan masyarakat memakaikan kesempatan ini dengan baik, dan setelah 6 hari, jika masih ada pasien yang belum tuntas pelayanannya akan diteruskan pengobatannya oleh Yayasan Kesehatan GBKP.”