Zoom meeting, 8.8.2022 Moderamen GBKP sangat antusias dalam menyukseskan program yang telah ditetapkan. Salah satunya adalah System Informasi Warga Jemaat (sering disingkat SIAJ)yang dipersiapkan sebagai modal dasar untuk mengelola big data informasi keanggotaan dan sumber daya manusia GBKP. Untuk itulah maka ketika ada kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU dan MoA) dengan Universitas Katolik St. Thomas untuk penugasan mahasiswa untuk membantu menyelesaikan SIAJ, maka Moderamen GBKP merespon dengan sangat antusias kegiatan tersebut dengan menggerak 10 Klasis sepanjang Klasis Sibolangit sampai Lau Baleng menjadi tempat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) 143 mahasiswa, begitu juga di kantor Moderamen GBKP.
Setelah setengah perjalanan PKL yang dilaksanakan, Moderamen GBKP melakukan monev progres kegiatan PKL bersama Klasis tempat pelaksanaan PKL melalui zoom meeting. Progres yang ada terlihat positif dan sangat baik. Beberapa kemajuan yang tercatat adalah sudah adanya progres entry data SIAJ yang mencapai 100%, begitu pun system resipatory surat berharga yang dilakukan di tingkat Moderamen GBKP. Hal ini dipaparkan oleh perwakilan Unika St. Thomas yang juga adalah Anggota Biro Humas dan IT GBKP Parasian Silitonga.
Beberapa masukan adalah masih adanya data ganda (Kasura dan Kabanjahe), mengupayakan agar foto dan tanda tangan dapat diupdate ke dalam data, bagaimana mendokumentasikan kertas siaj, bagaimana solusi jika sampai batas waktu yang ditetapkan belum selesai entry data, bagaimana pendataan jemaat yang berstatus pengungsi, kenapa yang telah pindah/meninggal tidak dapat dipindahkan, bagaimana bajem yang belum ada id password, bagaimana mengenai penilaian mahasiswa/i yang PKL?
Klasis Lau Baleng telah memasuki tahap pembuatan konten kreator untuk profil Runggun dan Pendeta. Hal ini tentunya sangat bermanfaat sebagai model dokumentasi dan publikasi keberadaan dan profil jemaat se Klasis Lau Baleng. Hal ini tentunya juga menjadi inspirasi bagi Klasis lain untuk mengadaptasi kegiatan tersebut. Di Klasis Lau Baleng dengan menggerakkan permata untuk mengumpulkan data maka bisa dilakukan percepatan penyelesaian SIAJ, hal ini tentu bisa jadi masukan kepada runggun di mana kendala terbesar penyelesaian SIAJ dikarenakan pengumpulan data dari lapangan lamban.
Pdt. Yunus Bangun selaku perwakilan Moderamen GBKP dalam tanggapannya menyampaikan bahwa kertas SIAJ adalah dokumen yang penting karena itu sebaiknya disimpan dengan baik sebagai data primer di tingkat runggun. Sekum juga mengingatkan agar apa yang telah disepakati sejak awal agar menjadi perhatian Runggun dan Klasis, seperti pengadaan paket internet untuk proses entry data adalah tanggungan Majelis Runggun setempat, dan ada baiknya juga menyiapkan insetif ala kadarnya menyemangati mahasiswa/i yang telah membantu kelancaran kegiatan sejauh ini. Ditekankan juga bahwa untuk keberlanjutan dan up date program ini sumber daya local, terutama Permata dan secretariat runggun dapat dilatih dan dipersiapkan untuk mengelola admin SIAJ kedepan. Keberadaan domisili jemaat juga menjadi perhatian, sehingga yang menetap sementara (misalnya pengungsi letusan gunung Sinabung), dapat diupayakan didata oleh Majelis Runggun asalnya.
Mahdianta Pandia selaku konten creator system SIAJ dalam kesempatan tersebut secara langsung memberikan penjelasan mengenai adanya kendala maupun masukan yang diberikan peserta zoom meeting. Dalam penjelasannya dia mengatakan bahwa perpindahan anggota bisa dilakukan dengan adanya tujuan alamat perindahan jemaat yang baru secara konkrit. Mengenai kematian juga ada tersedia kolom bagi jemaat yang telah menghadap Tuhan. Untuk perpindahan anggota secara massal memang tidak diberi peluang di tingkat runggun dan klasis, agar tidak terjadi kesemberonoan dan kecolongan perpindahan anggota jemaat secara massal. Hal ini harus dilakukan oleh admin secara Synodal. Sementara untuk upload Foto akan dibukakan, namun tanda tangan belum ada ruang. Untuk id password bajem dan pjj yang baru agar diinventarisir dan dikomunikasikan untuk segera dibuatkan id passwordnya.
Dalam pertemuan tersebut juga disepakati agar Klasis Kabanjahe dan Klasis Kasura bisa secepatnya bertemu untuk menyelesaikan tumpang tindih data yang ada karena pemekaran. Untuk penutupan acara PKL akan dilaksanakan di PPWG Kabanjahe pada tgl. 26 Agustus 2022 jam 09.00 pagi.
(Pdt. Imanuel Kemenangan Ginting, STh-Biro Humas dan IT Moderamen GBKP)