Sukamakmur, 20 Oktober 2022. Setelah dua tahun dilakukan secara virtual, dengan melandainya kasus covid-19 dan adanya pemulihan maka SKMS (Sidang Majelis Kerja Synode) GBKP untuk tahun 2022 dilakukan secara tatap muka langsung. Kegiatan yang berpusat pada perencanaan, monitoring dan evaluasi tahun berjalan maupun untuk tahun 2023 dihadiri dari utusan Runggun, Klasis, serta Moderamen GBKP dan Unit pelayanan/penunjang. Momen ini juga menjadi wadah 'mburo ate tedeh' para pelayan GBKP se-Indonesia.
Kegiatan diawali dingen ibadah pembukaan yang dilayani oleh Pdt. Yunus Bangun. MTh Dalam khotbahnya (Joh, 4:3-19) Sekum GBKP mengatakan bagaimana Ketika orang Israel lebih memilih jalan yang memutar untuk menghindari tanah dan orang Samaria, karena mereka anggap najis. Tuhan Yesus justru merasa penting/harus untuk melintasi halan itu. Ceritanya cenderung tidak jelas, jumpa dengan seorang perempuan sampah. Yesus meruntuhkan tembok antar bangsa, terutama kepada mereka yang diabaikan dan tidak diperdulikan.
Kita jangan sampai membangun tembok dan ketidakperdulia. Jadi gereja liquid, bukan solid. Jangan sampai jubah tidak sesuai dengan laku pelayanan. Tuhan Yesus mengingat dan jumpa dengan seorang perempuan secara personal. Kita harapkan jangan pertambahan anggota GBKP sekedar kelahiran. Upayakan ada pelayanan yang menyentuh. Pertemuan dan percakapan-Nya jadi kesaksian ku kota Sihar, Ia dikenal selaku Tuhan dan perempuan itu mengenal diri sendiri untuk bertobat. Terjadi multiplikasi pelayanan.
Jangan sampai kita para pelayan, yang telah lama melayanai belum pernah mengubah siapa-siapa. Kekurangan orang lain dicurigai, digosipkan, jadi beban pikiran. Tapi perbuatan Tuhan Yesus mengubah kehidupan orang lain. Rahab, Sakeus diubah hidupnya. Pelayanan menyentuh menjadi pelipat gandaan keikutsertaan jemaat.
Dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Ketua Umum Moderamen GBKP Pdt. Krismas I. Barus, MTh LM. yang mengingatkan evaluasi dan refleksi pelayanan 2022 dan rencana pelayanan 2023 sebagai proses pelayanan serta bukti kualitas buah pelayanan (I Kor. 9:2). Praksis produk kreatif merawat lingkungan dilakukan secara sinergis kolaboratif, yang hasilnya terlihat dalam kehidupan jemaat, pertanian organic dan bank sampah.
Tantangan yang ada adalah sumbatan sosialisasi implemintasi GBP dan sasaran tahun pelayanan yang tidak mendarat di tataran klasis, runggun dan perpulungen.
Pemanfaatan teknologi informasi secara adaptif, responsive, kreatif dan inovatif kedepan juga akan secara massif dilakukan, terutama penggarapan konten local di setiap lini dalam bentuk tritugas gereja, sehingga akan dapat menjadi sumber inovasi dan kreativitas dalam bentuk TV GBKP.
Penekanan sasaran pelayanan 2023 “Jemaat menjadi pelaku aktif dalam pelayanan” membangun dan memperkuat koneksi dan partisipasi dengan stakeholder kemajuan di tengah masyarakat, yaitu pemerintah, usaha dan Lembaga social.
Mempersiapkan generasi penerus GBKP dengan aksi global juga akan dilakukan, dengan awal membuka kursus Bahasa Inggris dan Jerman. Dan jaringan kerja sama global terutama dengan Gereja Jerman (UEM, Westfalia, Herford, Lubecke, Bat Benthaim) adalah Gerakan hijau dan energi hijau dalam merespon krisis iklim dan krisis lingkungan yang berdampak bagi Kesehatan, ketahanan pangan serta energi. Dan untuk tujuan besar secara nasional adalah bagaimana GBKP mengambil peluang dalam pemindahan Ibu Kota Negara di Kalimantan sebagai peluang dan kesempatan yang besar bagi GBKP. Juga ditekankan persiapan menyongsong pilkada serta pemilihan pertua/diaken.
Dan juga dilakukan penyerahan cenderamata kepada 22 Pendeta yang telah dengan setia melayani di GBKP, dengan segala duka namun kebanyakan suka karena penghantaran dan perlindungan Tuhan, 3 pegawai.
Acara yang berjalan selama 3 hari diikuti dengan setia oleh para peserta, dan para pimpinan persidangan adalah : Pt. Sanusi Surbakti, Pt. Mando Brahmana, Pdt. Efarina br Ginting, Pdt. Vempy Milala, Pt. H. Perangin-angin. Rangkaian persidangan diakhiri dengan pelayanan Lakon Persadan Sibadia oleh Pdt. Jennie Keliat. Terpuji termulia nama Tuhan dari SKMS 2022 dan selamat menyongsong tahun pelayanan 2023.
(Pdt. Imanuel Kemenangan Ginting, STh)